Thursday, January 4, 2007

Kultur Jaringan??? Siapa takut!!!

Perbanyakan tanaman secara efektif dan efisien, secara cepat dan tepat merupakan salah satu langkah bagi terwujudnya lingkungan pertanian yang modern. Diantara berbagai cara perbanyakan tanaman mungkin kata – kata kultur jaringan (kultur in vitro) masih jarang terdengar oleh sebagian kalangan.

Kultur Jaringan diartikan sebagai metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sel, sekelompok sel, jaringan dan organ serta menumbuhkannya dalam kondisi aseptik, sehingga bagian – bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali. Mungkin dengan pengertian diatas masih ada yang bingung, secara sederhananya atau intinya adalah menanam salah satu bagian dari tanaman, kemudian bagian tersebut ditumbuhkan di dalam tempat/wadah (kaca atau plastik) sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh kembali secara utuh.

Sampai saat ini mungkin kultur jaringan masih selalu dianggap sebagai hal yang sulit bagi banyak kalangan untuk diterapkan dalam aplikasi sehari – hari, anggapan bahwa aplikasi ini membutuhkan biaya yang besar dan pengetahuan khusus membuat banyak orang enggan berdekatan dengan metode ini. Orang selalu beranggapan bahwa kultur jaringan mesti dilaksanakan di lab, padahal di rumah sendiri pun kita bisa mempraktekan aplikasi ini.